Jumat, 18 Februari 2011

GLOBALISASI

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatunegara menjadi semakin sempit.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.


Dari penjelasan di atas, saya memiliki kesimpulan bahwa globalisasi adalah hal yang mengacu pada kemajuan komunikasi antar negara di dunia.

Dalam bidang perekonomian, banyak sekali manfaat yang didapat dari globalisasi ini, contohnya seperti:

  • Globalisasi produksi: berbagai negara melakukan produksi dengan tujuan biaya produksi menjadi rendah, tarif bea pun rendah, infrastruktur memadai.
  • Globalisasi pembiayaan: Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di semua negara di dunia.
  • Globalisasi tenaga kerja: perusahaan-perusahaan mengambil tenaga kerja berpotensi dalam bidangnya masing-masing.
  • Globalisasi jaringan informasi: masyarakat seluruh dunia dapat secara mudah mengakses informasi2 yang terjadi di manca negara melalui TV, radio, media cetak, internet, dll
  • Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.
Tidak hanya hal positif yang menjadi dampak globalisasi, ada hal-hal negatif yang tercipta sebagai dampak dari globalisasi juga.
  • Menghambat pertumbuhan sektor industri: Perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas.menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang.
  • Sektor keuangan semakin tidak stabil: Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.
  • Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang: Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.
Tidak hanya dibidang ekonomi, globalisasi di bidang kebudayaan pun terjadi. Dengan kemajuan teknologi dan informasi, memudahkan masyarakat dunia mengetahui apa yang terjadi di luar negara masing-masing. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan.

Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

  • Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
  • Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
  • Berkembangnya turisme dan pariwisata.
  • Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
  • Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
  • Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.
  • Persaingan bebas dalam bidang ekonomi
  • Meningkakan interaksi budaya antarnegara melalui perkembangan media massa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar